Problematika Kurikulum 2013

Penerapan kurikulum 2013 diindonesia sudah mulai bertahap dilakukan di seluruh wilayah Indonesia. Pada awal penerapannya banyak sekali menimbulkan polemik dari para pelaku dan pengamat pendidikan, salah satu hal pokok yang menjadi permasalahan adalah pengurangan jam dan penghapusan beberapa mata pelajaran yang dianggap sudah tidak relevan lagi dengan perkembangan dalam dunia pendidikan.

Pengurangan jam pada mata pelajaran bahasa inggris dan penghapusan mata pelajaran KKPI membuat banyak pengajar yang menjadi ragu dikarenakan penyesuaian jam agar memenuhi persyaratan pencairan sertifikasi pendidik. Dengan pengurangan dan penghapusan otomatis pelaku pendidikan harus bekerja lebih keras lagi dalam menggenapkan jam pelajaran agar memenuhi syarat pencairan sertifikasi atau tunjangan profesi.

Hal diatas merupakan polemik yang terjadi dilihat dari sudut pengurangan jam dan penghapusan mata pelajaran sehingga beberapa komunitas guru TIK terutama banyak yang melakukan protes dan mempertanyakan kejelasan nasibnya jika mata pelajaran TIK(KKPI) dihapuskan.

Berbeda lagi realita isi dari kurikulum 2013, pada kurikulum ini sebenernya sangat menarik karena siswa diharapkan proaktif dalam pembelajaran dikelas maupun diluar kelas, dengan kurikulum 2013 ini juga menambahkan jiwa nasionalis dan kebudayaan bagi siswa terbukti dengan ditambahnya mata pelajaran bahasa daerah dan seni budaya.

Selain itu dalam kurikulum yang baru ini sebagai seorang pendidik dan juga sebagai siswa sangat dituntut untuk melek dalam menggunakan teknologi informasi hal ini dibuktikan dengan adanya mate pelajaran simulasi digital dimana materi simulasi digital didalamnya terdapat mata pelajaran kelas maya yang sudah jelas berhubungan dengan teknologi informasi yaitu teknologi Internet.

Dari realita penerapan kurikulum 2013 diatas dapat diambil kesimpulan bahwa sesuatu hal yang baru memang butuh penyesuaian dan sinkronisasi dari segala bagian sehingga nantinya diharapkan kurikulum 2013 ini dapat berjalan sesuai dengan yang diharapakan. Persoalan harus melek teknologi memang sudah jamannya sehingga bagi pelaku pendidikan diharapkan mau melakukan upgrade ilmu pengetahuan dengan mengikuti diklat yang diadakan pemerintah dan pihak yang peduli dengan peningkatan pendidikan diindonesia sehingga semua dapat berjalan dengan baik.

Create by wahyu warastriyo.

• Tweet
• Share
• Share
• Share
• Share